jump to navigation

The Future Has Arrived Today Juni 21, 2008

Posted by aguscen in Self Development.
Tags:
trackback

The future has arrived

(Masa depan telah tiba)

the future has arrived today

(Masa depan telah tiba hari ini)

the future’s alive

(Masa depan telah hidup)

the future is alive today

(Masa depan sudah hidup hari ini)

Begitu bunyi lirik salah satu lagu soundtrack dari film Meet The Robinsons. Masa depan sudah tiba saat ini, sekarang.

Banyak orang yang merasa khawatir dengan masa depan, mereka selalu berpikir: “Bagaimana masa depan saya nanti?”, “Apa yang akan terjadi nanti?”, dan berbagai kekhawatiran lainnya yang menyangkut masa depan. Seperti judul artikel ini, sebenarnya masa depan sudah tiba sekarang ini. Masa depan telah hidup. Masa depan telah hidup hari ini.

Sekarang ini adalah masa depan dari masa lalu. Di masa lalu, sekarang (masa depan dari masa lalu) ini masih menjadi sesuatu yang kebanyakan orang khawatirkan. Tetapi sekarang ini (masa depan dari masa lalu) telah tiba. Bagaimana kehidupan Anda sekarang? Apakah yang Anda khawatirkan di masa lalu itu terjadi sekarang? Apakah sekarang Anda hidup dalam kekhawatiran seperti yang Anda khawatirkan dulu?

Lalu apa hubungannya dengan kekhawatiran akan masa depan dengan sukses?

Untuk sukses, kita perlu melakukan sesuatu saat ini, sesuatu yang bisa membawa kita ke masa depan yang kita masing-masing inginkan. Tidak ada yang perlu kita khawatirkan dengan masa depan. Jadi kuncinya adalah bagaimana kita dapat mengerahkan sebagian besar energi kita untuk berada di masa sekarang dan di sini.

Waktu bisa kita bagi menjadi tiga bagian besar. Masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Jika Anda hidup di masa lalu, maka yang biasanya Anda bawa adalah kemarahan, kekecewaan dan perasaan tidak adil. Jika energi Anda banyak Anda letakkan di masa depan, maka yang akan terjadi pada Anda adalah kekhawatiran. Jika Anda fokuskan energi pada saat sekarang dan di sini, maka kita akan hidup berbahagia.

Kalau Anda perhatikan orang-orang di sekitar Anda, apakah mereka banyak hidup di masa sekarang atau masa lalu, atau masa depan?

Misalnya seseorang memberikan energinya sebanyak 80% di masa lalu dan 10% di masa depan, di masa sekarang hanya 10%, maka orang ini akan selalu mengungkit-ungkit apa yang terjadi di masa lalu. Jika kejadian yang negatif, maka semua kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu akan dikeluarkan semua. Dan bukan hanya sekali, namun berkali-kali. Jika yang terjadi adalah kejadian positif, maka dia selalu menceritakan apa yang terjadi di masa lalu yang selalu memberikannya kebanggaan dan kesuksesan. Apakah ini selalu buruk? Tidak juga. Yang penting adalah berapa persen energi yang kita fokuskan di sana?

Jika seseorang memberikan energinya sebesar 80% ke masa depan, maka dia selalu memikirkan masa depannya. Jika negatif, maka yang akan muncul adalah rasa khawatir, rasa takut apa yang akan terjadi di masa depan, apakah dia siap menghadapinya, apakah dia memiliki uang yang cukup untuk masa depannya. Semua rasa khawatir dan takut bisa muncul. Kalau perasaan itu sedikit positif, maka ada kemungkinan orang ini akan melamun, mengkhayal bagaimana masa depannya yang indah, bagaimana dia menikmati masa depannya. Apakah ini tidak boleh? Tidak juga. Sekali lagi, tergantung berapa persen yang Anda tuangkan di masing-masing masa ini.

Kita perlu memberikan sedikit energi ke masa lalu jika diperlukan, untuk belajar dari pengalaman. Apakah itu positif atau negatif, semua bisa dijadikan guru kita. Demikian juga di masa depan, kita perlu memberikan energi ke sana sebagai sebuah patokan ke mana kita akan tiba suatu saat nanti. Berapa persentase yang ideal? Menurut saya pribadi, minimal 80% harus kita tuangkan di masa sekarang dan di sini, kemudian masing-masing 10% untuk masa depan dan masa lalu.

Kunci dari sukses adalah berbahagia, karena kesuksesan yang kita cari ujung-ujungnya adalah kebahagiaan. Jadi bagaimana membawa kesuksesan yang ingin kita raih di masa depan dengan lebih mudah? Hidup di saat ini dan di sini, dan putuskanlah untuk selalu berbahagia.

Kemudian apa yang harus kita lakukan? Apakah dengan hidup di masa kini saja kita bisa bahagia? Jelas tidak. Hanya dengan hidup di sini dan sekarang saja tidak akan membawa kita ke masa depan yang kita inginkan. Jadi bagaimana? Ya seperti yang saya tulis di atas, kita perlu melakukan sesuatu. Sekarang simak lirik lanjutan dari lagu tersebut.

It’s time to create

(Sekarang waktunya untuk menciptakan)

time to grow

(Waktu untuk berkembang)

if you’re feeling right

(Jika Anda merasakannya sekarang)

the world yeah she’s changing

(Dunia ini, ya, dunia sedang berubah)

don’t it make you feel alive?

(tidakkah itu membuat Anda lebih hidup?)

The future has arrived

(Masa depan sudah tiba)

Dengan memutuskan untuk memberikan sebagian besar energi Anda di sini dan sekarang, Anda telah membuat kehidupan Anda berasa lebih hidup. Dan dunia menjadi berubah, berubah menjadi sebuah tempat yang kita idamkan selama ini.

Terus? Terus Anda perlu menciptakan masa depan Anda sekarang, inilah saatnya untuk menciptakan, inilah saatnya untuk bertumbuh, bertumbuh untuk menyambut masa depan yang kita inginkan.

Fokuskan sebagian energi Anda untuk belajar dari pengalaman masa lalu, sebagian energi untuk membuat impian, dan sebagian besar untuk masa sekarang dan di sini untuk menjadi dan melakukan yang terbaik sehingga masa depan Anda menjadi kenyataan.

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar